Berhusnudzan (berbaik sangka) kepada Allah sebenarnya adalah sebuah latihan hati untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif dan penuh iman, semakin kuat iman seseorang akan semakin berhusnudzan kepada Allah Swt.
Di bawah ini sebagian alasan kita berhusnudan kepada Allah Swt adalah sebagai berikut:
- Allah Maha Mengetahui
Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kita, lebih dari yang kita ketahui sendiri. Tahun 2020 dan tahun 2021 tidak ada keberangkatan haji karena wabah covid corona, tahun 2022 ada keberangkatan haji namun kuotanya terbatas.
Ada jamaah yang mengikuti manasik 4 tahun berturut-turut mulai tahun 2019 sampai 2023 baru bisa berangkat 2024, dalam hatinya tidak ada perasaan jengkel dan kesal karena berhusnudzan bahwa mungkin ilmu manasik hajinya belum dikuasai sehingga belum dipanggil oleh Allah ke baitullah.
Benar saja rencana Allah sangat indah, beliau bisa berangkat ke tanah suci dalam keadaan sehat, pemeriksaan istitha’ah tidak ada kendala, ditempatkan di hotel pemondokkan yang dekat, jarak mina dan jamarat-pun dekat dan teman-teman hajinya-pun baik-baik.
وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Tetapi boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
- Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Kasih sayang Allah jauh lebih besar dari apa yang bisa kita bayangkan. Kisah ketika syaikhuna KH. Abun Bunyamin membawa jamaah dari muzdalifah mobil yang ditumpangi selalu mogok, pada akhirnya dengan kerelaan para jamaah menempuh jalan kaki ke Mina, lanjut melempar jumrah, ternyata dengan menempuh jalan kaki membutuhkan waktu yang lama.
Allah mempunyai rencana yang indah syaikhuna beserta jamaah diselamatkan dari tragedi terowongan Mina yang menewaskan sekitar 1.400 jamaah. Kasih sayang Allah jauh lebih besar kepada kita teruslah berhusnudzan.
- Hikmah di Balik Cobaan
Setiap ujian yang diberikan pasti ada hikmah yang tersembunyi, bahkan jika kita belum bisa melihatnya.
Perjalanan haji tidak selalu berjalan lancar, karena jamaah dapat menghadapi kendala seperti perubahan jadwal, gangguan cuaca, bahkan risiko kecelakaan. Ujian ini mengajarkan jamaah untuk bertawakal, menerima ketentuan Allah, dan menyadari bahwa di setiap kejadian selalu ada hikmah yang tersembunyi. Hal ini membantu meningkatkan rasa tawakal dan keimanan, bahwa Allah mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Bersambung….ke Janji Allah Tidak Pernah Ingkar
