Prosesi Hajian

Jamaah Haji Indonesia melaksanakan wukuf di Arafah

1. Mulai tanggal 08 Dzulhijah, bada subuh sudah merapikan kumis, memotong kuku, menyisir jenggot bagi laki-laki yang punya jenggot juga mencabut bulu ketiak intinya rapi-rapi dan bersih-bersih lalu mandi ihram dan memakai wangi-wangian dibadan, dilanjutkan memakai kain ihram (bagi laki-laki hanya 2 helai kain, bagi perempuan pakaiannya menutup aurat seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan).

2. Niat ihram haji, lalu menunggu jemputan bus menuju Arafah. Masukan barang ke tas ransel khusus armuzna (cukup 1 tas ransel) serta siapkan kartu nusuk karena naik bus menuju Arafah akan di scan kartu nusuknya oleh petugas.

Baca Juga:  HIKMAH IHRAM DAN MIQAT

3. Bus yang ngangkut jamaah ke Arafah terbatas, maka apabila tidak kebagian duduk dikursi bus bisa berdiri, apalagi kalau ada lansia maka perioritaskan untuk lansia saja, karena perjalanan Makkah ke Arafah tidak terlalu jauh.

4. Apabila sudah sampai Arafah, masuk ke tenda yang sudah ditentukan perbanyak baca quran, dzikir, wirid, sholawat menunggu tanggal 9 Dzulhijah ba’da zawal untuk melakukan wukuf di Arafah.

Baca Juga:  Pengelolaan Ka'bah Dari Masa Rasulullah Sampai Sekarang

5. Pada tanggal 09 Dzulhijah, waktunya wukuf setelah tergelincir matahari di tenda yang ditempati mendengarkan dua khutbah lalu shalat dzuhur dan ashar dijamak taqdim dilanjutkan dengan dzikir, wirid, baca Qur’an sholawat dan membaca Qs. Al Ikhlas 1000x sampai Maghrib

6. Apabila waktu Maghrib posisi masih di Arafah maka melaksanakan shalat Maghrib dan Isya di Jamak Taqdim, tetapi apabila sudah didorong ke Muzdalifah maka shalat maghrib dan Isya di Muzdalifah dengan di jamak takhir yang disunahkan adalah jamak takhir.

Baca Juga:  KAJIAN MAKNA TALBIYAH

7. Malam tanggal 10 Dzulhijah jamaah bergerak ke Muzdalifah untuk mabit dan memperbanyak talbiyah, do’a dan dzikir. Disunahkan memungut kerikil  untuk melempar jumrah, lalu bergerak lagi ke Mina setelah waktu tengah malam. (Bagi jamaah lansia ada program murur dari Arafah berhenti sejenak tanpa turun dari bus di Muzdalifah lalu ke Mina)

8. Apabila sampai ke Mina sebelum waktu Subuh, maka dianjurkan langsung ke Jamarat untuk melempar jumrah Aqabah dengan 7 kerikil.


9. Selesai melempar Jumrah Aqabah…….bersambung

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *