KAJIAN MAKNA TALBIYAH

Kalimat talbiyah adalah bacaan tertentu yang khas dilafalkan oleh jamaah haji sesaat setelah jamaah haji mengucapkan niat ibadah haji/umrah. Kalimah talbiyah ini merupakan syiar atau ikon haji, Ketika kita mendengar orang melafalkan talbiyah maka kita sudah mengetahui bahwa itu bacaan khas orang melakukan haji/umrah. Kalimat talbiyah yang masyhur dilafalkan oleh Rasulullah dan para sahabat adalah sebagai berikut:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaika-llâhumma labbaîk, labbaika lâ syarîka laka labbaîk. Innal ḫamda wan ni‘mata laka wal mulk. Lâ syarîka lak(a)

Artinya, “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”

  1. Hukum Membaca Talbiyah
    Melafalkan talbiyah setelah niat ihram haji/umrah menurut Imam Syafi’i hukumnya sunat, sedangkan menurut Imam Malik hukumnya wajib. Maka bagi kita yang sudah niat ihram haji/umrah lafalkan kalimah talbiyah dengan diresapi makna dan kandungan dari kalimah talbiyah tersebut.
  2. Mengeraskan bacaan talbiyah bagi jamaah laki-laki dan bagian dari ciri kemabruran
    Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk mengucapkan talbiyah secara lantang bagi jamaah laki-laki, berbeda dengan dzikir yang lain yang harus dibaca secara lirih sebagaimana sabda Rasulullah Saw
Baca Juga:  Penjelasan Do'a Melihat Ka'bah

وَعَنْ خَلَّادِ بْنِ اَلسَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ ‏- رضى الله عنه ‏- أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ ‏- صلى الله عليه وسلم ‏-قَالَ: { أَتَانِي جِبْرِيلُ, فَأَمَرَنِي أَنْ آمُرَ أَصْحَابِي أَنْ يَرْفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ بِالْإِهْلَالِ } رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ، وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ حِبَّانَ‏ .‏
Dari Khallad bin As-Saa-ib, dari ayahnya, Rasulullah Saw bersabda, Jibril dating kepadaku, lalu memerintahkanku agat aku menyuruh sahabat-sahabatku mengeraskan suara mereka dengan bacaan talbiyah. “(Diriwayatkan oleh Imam yang lima. Hadis ini sahih menurut Imam At Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Baca Juga:  Penjelasan Do'a Thawaf Putaran ke-2

Bahkan dalam keterangan yang lain bahwa salah satu ciri hajinya akan mabrur adalah adalah bertalbiyah dengan suara yang keras atau dengan semangat. Dilihat dari segi amalan haji bacaan talbiyah adalah bacaan yang paling lama dilakukan yaitu sejak niat ihram haji hingga hingga tahalul awal setelah melontar jumrah aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah, kalau kita hitung durasinya mulai niat ihram haji tanggal 8 dzulhijah sampai 10 dzulhijjjah berarti selama 2 hari terus menerus.

Baca Juga:  Hadis-Hadis Keutamaan Haji dan Umrah

Makna لَبَّيْكَ
Kalimah Labaik merupakan kalimah merespon perintah dalam keadaan siap dalam bahasa sunda berarti mangga ya Allah abdi siap, dan ucapan labbaik ini diucapkan ketika sudah siap melaksanakan perintah, kalau dilihat dari bacaan talbiyah pengucapannya ada pengulangan berarti ada pesan khusus dalam bacaan talbiyah ini. Kalau kita hitung kalimah labbaik dibaca 4 kali, kata labbaik padanan katanya labbani atau labbaini berarti 2 kali mengucapkan siap, ketika diucapkan 4 kali berarti dikali 2 menjadi 8 kali siapnya, ini menandakan bahwa ketika ada panggilan berhaji/umrah kita betul-betul telah siap dengan penuh hati dengan kata lain saya siap melakukan haji/umrah dengan sesungguhnya.

Makna لَا شَرِيْكَ
Bersambung….

(sumber: Materi Manasik haji yang disampaikan oleh KH. R. Marfu Muhyidin Ilyas, MA)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *