
Dalam ajaran tasawuf Imam Al-Ghazali, terdapat konsep takhalli, tahalli, dan tajalli yang menggambarkan proses pembersihan diri, pengisian dengan sifat-sifat baik, dan penyingkapan hakikat ketuhanan.
Konsep tersebut berasal dari kalimah tayyibah
(“لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ”)
Kalimah tayyibah terdiri dari dua unsur utama, yaitu nafi dan itsbat:
- Nafi (peniadaan): Bagian pertama dari kalimat ini, “لَا إِلٰهَ” (La ilāha), berarti “Tidak ada tuhan.” Ini adalah peniadaan segala sesuatu yang dianggap tuhan selain Allah, menghapus keyakinan kepada segala bentuk kesyirikan, berhala, atau sembahan palsu.
- Itsbat (penetapan): Bagian kedua, “إِلَّا اللَّهُ” (Illallāh), berarti “kecuali Allah.” Ini adalah penegasan bahwa hanya Allah yang layak disembah, menegaskan keesaan-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang benar.
Kalimah ini mengandung makna tauhid yang sempurna, di mana manusia menolak segala sesuatu yang disembah selain Allah (nafi), dan menetapkan hanya Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah (itsbat).
Dari unsur nafi ada yang disebut takhalli dan dari unsur itsbat ada tahalli.
- Takhalli adalah tahap pembersihan diri dari sifat-sifat tercela dan perilaku buruk. Dalam proses ini, seseorang berusaha untuk meninggalkan atau mengosongkan dirinya dari sifat-sifat negatif seperti iri, dengki, sombong, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar hati menjadi bersih dan siap menerima kebaikan.
- Tahalli: Setelah berhasil membersihkan diri, tahap berikutnya adalah mengisi hati dengan sifat-sifat terpuji. Pada tahap ini, seseorang memperindah dirinya dengan akhlak yang baik seperti sabar, ikhlas, syukur, rendah hati, dan kasih sayang. Tahalli berarti menghiasi diri dengan nilai-nilai moral dan spiritual yang baik.
- Tajalli: Tahap terakhir adalah tajalli, di mana seseorang merasakan penyingkapan hakikat ilahi. Setelah melalui proses penyucian dan pengisian, seseorang bisa mengalami penglihatan batin terhadap realitas spiritual dan hakikat ketuhanan. Tajalli adalah puncak pengalaman spiritual, di mana individu merasa dekat dengan Allah dan memahami makna hakikat ilahi secara mendalam.
Langkah pertama adalah takhalli…..
bersambung….