Pentingnya Shalat Sunnah Safar

Shalat sunah safar penting dilakukan ketika hendak bepergian, shalat sunnah safar merupakan sunnah yang sangat dianjurkan berdasarkan dalil-dalil hadis dan pendapat ulama, hukumnya sunnah muakkadah.

وَمِنَ السُّنَنِ فِي السَّفَرِ أَنْ يَبْدَأَهُ بِرَكْعَتَيْنِ، يَقْرَأُ فِيهِمَا الْفَاتِحَةَ وَمَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ، وَيَسْتَحِبُّ الدُّعَاءَ بَعْدَهَا بِدُعَاءِ السَّفَرِ.

Artinya: Termasuk sunnah dalam perjalanan adalah memulainya dengan dua rakaat shalat. Dalam shalat tersebut dibaca Al-Fatihah dan surat yang mudah dari Al-Qur’an, serta dianjurkan membaca doa safar setelahnya.

Niat shalat sunat safar adalah memohon perlindungan Allah selama perjalanan dan berharap keberkahan di sepanjang perjalanan tersebut.

Dalil yang menunjukan pentingnya melaksanakan shalat safar sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw sebagai berikut:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا خَرَجْتَ مِنْ بَيْتِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ، فَإِنَّهُمَا تَمْنَعَانِكَ مِمَّا تَكْرَهُ، وَيُسْتَحَبُّ قِرَاءَةُ سُورَةِ الْكَافِرُونَ وَالْإِخْلَاصِ فِي الرَّكْعَتَيْنِ.

Artinya: Nabi Muhammad Saw bersabda: ‘Jika engkau keluar dari rumahmu, maka shalatlah dua rakaat. Karena keduanya akan mencegahmu dari sesuatu yang tidak disukai.’ Dianjurkan membaca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam dua rakaat tersebut.

Rasulullah Saw mengatakan bahwa shalat sunah safar akan mencegah dari sesuatu yang tidak kita inginkan seperti kecelakan, karena kalau dijalanan terkadang “kalau tidak menabrak ya ketabrak” naudzubillah semoga Allah melindungi kita.

Baca Juga:  Perbedaan Haji dan Umrah

Mengenai hadis ini Imam Ghazali memberikan komentar bahwa shalat sunah safar menjadi keberkahan dan menghalangi keburukan

وَإِنَّ الصَّلَاةَ قَبْلَ السَّفَرِ تَكُونُ بَرَكَةً لِلرِّحْلَةِ، وَتَدْفَعُ عَنْهُ الشُّرُورَ بِرَحْمَةِ اللَّهِ، وَيَسْتَحِبُّ لِمَنْ يُصَلِّيَهَا قِرَاءَةَ سُورَةِ الْكَافِرُونَ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى، وَالْإِخْلَاصِ فِي الثَّانِيَةِ.

“Shalat sebelum safar menjadi keberkahan bagi perjalanan dan menghalangi keburukan dengan rahmat Allah. Dianjurkan bagi yang melaksanakannya untuk membaca Surat Al-Kafirun di rakaat pertama dan Al-Ikhlas di rakaat kedua.”

Dalam keadaan apapun kita harus senantiasa mengingat Allah dan terus menjaga hubungan dengan Allah melalui shalat sunnah, zikir, dan doa. Imam Ghazali mengatakan

وَيُسْتَحَبُّ لِلْمُسَافِرِ أَنْ يَبْدَأَ سَفَرَهُ بِالصَّلَاةِ وَالدُّعَاءِ، فَإِنَّ الصَّلَاةَ تُبَارِكُ فِي السَّفَرِ، وَالدُّعَاءَ يَكُونُ وَسِيلَةً لِطَلَبِ حِفْظِ اللَّهِ.

Disunnahkan bagi musafir untuk memulai perjalanannya dengan shalat dan doa. Karena shalat membawa keberkahan dalam perjalanan, dan doa menjadi wasilah untuk memohon penjagaan Allah.

Hikmah Shalat sunnah Safar

  1. Memohon keselamatan dan keberkahan dalam perjalanan
Baca Juga:  Penjelasan Do'a Masuk Masjid

Bagi orang yang bertauhid, dalam masalah yang dihadapinya akan menyerahkan segalanya kepada Allah setelah berikhtiar termasuk memohon keselamatan dan keberkahan hanya kepada Allah. Shalat sunnah safar adalah salah satu sarana memohon keselamatan dan keberkahan dalam perjalanan.

  1. Menjaga keta’atan dalam setiap keadaan

Shalat sunnah safar menjadi pengingat kepada kita agar senantiasa terus mengingat Allah dalam setiap keadaan walaupun dalam perjalanan yang sifatnya duniawi tetap terkoneksi dengan Allah Swt justru dalam perjalanan membutuhkan tawakal dan dzikir.

لِيَكُونَ الْمُسَافِرُ عَلَى صِلَةٍ بِاللَّهِ، فَإِنَّ السَّفَرَ مَوْضِعُ التَّوَكُّلِ وَالذِّكْرِ.

Artinya: Supaya musafir tetap terhubung dengan Allah, karena safar adalah keadaan yang membutuhkan tawakkal dan zikir.

  1. Mengingatkan keimanan dan ketauhidan

Bacaan surat dalam shalat sunnah safar pada rakaat pertama adalah surat al Kafirun dan pada rakaat kedua surat al Ikhlas, kedua surat ini mengajarkan ketauhidan yang murni kepada Allah dan menanamkan keimanan yang kuat dan penyerahan diri kepada Allah Swt.

وَقِرَاءَةُ سُورَةِ الْكَافِرُونَ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى، وَالْإِخْلَاصِ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ تُذَكِّرُ الْمُسَافِرَ بِالتَّوْحِيدِ وَالْإِخْلَاصِ فِي كُلِّ شَيْءٍ.

Artinya: Membaca Surat Al-Kafirun di rakaat pertama dan Al-Ikhlas di rakaat kedua mengingatkan musafir akan tauhid dan keikhlasan dalam segala hal.

  1. Meningkatkan rasa syukur dan tawakal kepada Allah Swt.
Baca Juga:  Kajian Makna Talbiyah 2

Allah telah memberikan fasilitas kendaraan dan juga memberikan kemampuan untuk membawanya baik dibawa sendiri atau dibawa oleh orang lain, hal ini harus disyukuri, shalat sunnah safar adalah wujud dari rasa syukur tersebut dan supaya kita mendapatkan keselamatan dalam perjalanan kita harus bertawakal kepada Allah Swt.

الصَّلَاةُ قَبْلَ السَّفَرِ شُكْرٌ لِنِعْمَةِ الإِمْكَانِ، وَتَوَكُّلٌ عَلَى اللَّهِ فِي حِفْظِ السَّلَامَةِ.

Artinya: Shalat sebelum safar adalah wujud syukur atas nikmat kesempatan (melakukan perjalanan) dan tawakkal kepada Allah untuk menjaga keselamatan.

  1. Shalat sunnah safar menghindari bahaya dan keburukan

Shalat sunnah safar menjadi prisai spiritual bagi kita supaya terhindar dari bahaya dan musibah dalam perjalanan dan manfaat dari shalat safar senagaimana sabda Nabi Muhammad Saw. menjadi pelindung dari marabahaya dalam perjalanan.

إِذَا خَرَجْتَ مِنْ بَيْتِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ، فَإِنَّهُمَا تَمْنَعَانِكَ مِمَّا تَكْرَهُ

Artinya: Jika engkau keluar dari rumahmu, maka shalatlah dua rakaat. Karena keduanya akan menghalangimu dari sesuatu yang tidak disukai.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *