Perbedaan Haji dan Umrah

Sekedar menyegarkan ingatan, haji dan umrah adalah dua jenis ibadah ritual yang masing-masing punya persamaan dan perbedaan.

1. Persamaan Umrah dan Haji

Di antara persamaan antara ibadah haji dan ibadah umrah adalah : Umrah dan haji sama-sama dikerjakan dalam keadaan berihram.Umrah dan haji sama-sama dikerjakan dengan terlebih dahulu mengambil miqat makani, sebagaimana sudah dibahas pada bab sebelumnya.

Umrah dan haji sama-sama terdiri dari tawaf yang bentuknya mengelilingi Ka’bah tujuh putaran, disambung dengan sa’i tujuh kali antara Shafa dan Marwah, lalu disambung dengan bercukur atau tahallul.

Boleh dibilang ibadah haji adalah ibadah umrah plus beberapa ritual ibadah lainnya.

2. Perbedaan Umrah dan Haji

Namun umrah dan haji punya perbedaan yang sangat mendasar, antara lain : Semua ritual umrah yaitu tawaf, sa’i dan bercukur, cukup hanya dilakukan di dalam masjid Al-Haram. Sedangkan ritual haji adalah terdiri dari ritual umrah ditambah dengan wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, melontar Jamarat di Mina sambil bermalam selama disana selama beberapa hari.

Ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja berkali-kali dalam sehari karena durasinya cukup pendek, sedangkan ibadah haji hanya bisa dikerjakan sekali dalam setahun.

Inti ibadah haji adalah wuquf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dimana durasi ibadah haji sepanjang 5 sampai 6 hari lamanya.

Jadi karena ibadah umrah dan haji punya irisan satu dengan yang lain, atau lebih tepatnya ibadah umrah adalah bagian dari ibadah haji, maka terkadang kedua ibadah itu dilaksanakan sendiri-sendiri, dan terkadang bisa juga dilakukan bersamaan dalam satu ibadah.

Sumber : https://www.rumahfiqih.com/konsultasi-1925-perbedaan-haji-qiran-ifrad-dan-tamattu–mana-yang-lebih-afdhal.html

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *