Pencerahan Hati Dengan Ibadah Haji

Setelah melewati takhalli dan tahalli, seorang hamba mencapai tahap tajalli, di mana sifat-sifat Allah terungkap dalam hatinya. Pada tahap ini, seorang hamba memperoleh pemahaman dan kesadaran yang mendalam tentang kehadiran Allah, sehingga ia dapat melihat tanda-tanda kebesaran Allah di segala sesuatu.

Tajalli adalah kondisi di mana hijab-hijab antara manusia dan Allah terangkat, dan seorang hamba dapat merasakan kehadiran Allah dalam setiap aspek hidupnya. Definisi tajalli menurut Imam Al Ghazali dalam kitab ihya ulumiddin

“والمقصود بالتجلي أن ينكشف للعبد أنوار صفات الله تعالى في قلبه، بحيث تنجلي له الحقائق وترتفع عنه الحجب.”

“Yang dimaksud dengan tajalli adalah tersingkapnya cahaya sifat-sifat Allah dalam hati seorang hamba sehingga hakikat-hakikat menjadi jelas baginya, dan hijab-hijab terangkat darinya”

tajalli adalah sebuah pengalaman spiritual di mana seorang hamba menyaksikan manifestasi dari sifat-sifat dan nama-nama Allah dalam dirinya, yang terjadi melalui proses pembersihan hati dan pendekatan kepada Allah.

Baca Juga:  Riya Perusak Amal Ibadah

Menurut Al-Ghazali, hati manusia pada dasarnya tertutup oleh berbagai hijab (tirai), seperti sifat-sifat duniawi, kecintaan pada materi, dan keinginan-keinginan nafsu. Untuk mencapai tajalli, seorang hamba harus melalui proses tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) dengan beribadah, berzikir, dan menjauhi hal-hal yang melalaikan. Ketika hijab ini tersingkap, cahaya ilahi dapat memasuki hati, dan hamba tersebut mengalami tajalli, di mana ia menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah dengan jelas.

Contoh tajalli yang dialami oleh jamaah haji adalah ketika mereka merasakan kehadiran Allah secara mendalam selama melaksanakan ibadah haji. Dalam pengalaman haji, beberapa aspek tajalli yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Kesadaran akan Kebesaran Allah

Saat berada di Masjidil Haram, mengelilingi Ka’bah, atau melakukan wukuf di Arafah, banyak jamaah haji yang merasakan kehadiran Allah secara nyata. Pada saat itu, hati mereka dipenuhi rasa takjub akan kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya yang mengatur segala sesuatu, sehingga segala keduniawian terasa kecil dan fana.

  1. Kepasrahan dan Ketundukan Penuh
Baca Juga:  Apa Perbedaan BPIH dan BIPIH ?

Ibadah haji mengajarkan kepasrahan total kepada Allah. Ketika jamaah haji melakukan ritual-ritual haji, mereka merasakan tajalli dalam bentuk ketundukan penuh, seperti saat wukuf di Arafah, di mana mereka menghabiskan waktu dengan doa dan zikir, menumpahkan segala perasaan dan harapan kepada Allah. Momen ini membuat mereka merasakan kedekatan luar biasa dengan Allah, seolah-olah segala hijab antara mereka dan Allah tersingkap.

  1. Kebersamaan dan Kesetaraan sebagai Hamba Allah

Dalam keadaan yang sederhana tanpa atribut keduniawian seperti pakaian khusus atau status sosial, jamaah haji merasakan kesatuan dan kesetaraan sebagai makhluk di hadapan Allah. Kesadaran ini merupakan bentuk tajalli yang menyingkapkan sifat Mahaadil dan Maha Pengasih Allah yang tidak membedakan satu hamba dari hamba lainnya kecuali ketakwaannya.

  1. Penyadaran akan Fana-nya Dunia
Baca Juga:  Tahapan persiapan Haji 2025

Selama haji, jamaah menyaksikan berbagai kondisi manusia dari berbagai bangsa, suku, dan latar belakang yang sama-sama datang mencari ridha Allah. Kesadaran ini sering menimbulkan perasaan betapa dunia dan segala atributnya sementara, dan yang abadi hanyalah Allah. Ini adalah bentuk tajalli yang membuat jamaah haji merenungi tujuan hidup yang sejati.

  1. Pengalaman Ketenangan dan Kedamaian Hati

Banyak jamaah haji yang merasakan ketenangan dan kedamaian hati yang mendalam setelah menjalani berbagai tahapan ibadah haji. Pada saat ini, mereka merasakan tajalli dalam bentuk cahaya kedamaian yang mengisi hati mereka, sebagai manifestasi dari rahmat dan kasih sayang Allah.

Pengalaman tajalli selama haji ini sering meninggalkan kesan mendalam dan perubahan positif dalam kehidupan jamaah setelah kembali dari Tanah Suci.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *