
Setelah sebelumnya dijelaskan makna takhalli, tahalli dan tajalli, untuk membersihakan hati langkah pertamanya adalah takhalli yang berarti mengosongkan hati kita dari penyakit hati, Penyakit hati dalam pandangan Islam merujuk pada sifat-sifat buruk yang merusak hati dan jiwa seseorang. Beberapa penyakit hati yang disebutkan Iḥya ‘Ulum al-Din karya Imam Al-Ghazali adalah sebagai berikut:
- Hasad (حسد) – Dengki
الحسد هو تمني زوال النعمة عن صاحبها
Hasad adalah perasaan iri hati atau dengki terhadap nikmat yang dimiliki orang lain, disertai keinginan agar nikmat tersebut hilang dari orang tersebut.
- Kibr (كبر) – Sombong
الكبر هو رد الحق واحتقار الناس
Kibr adalah sifat merasa lebih baik daripada orang lain, meremehkan mereka, dan menolak kebenaran.
- Riya’ (رياء) – Pamer
الرياء هو إظهار العبادة بقصد رؤية الناس
Riya’ adalah melakukan amal kebaikan bukan untuk Allah, melainkan untuk dipuji atau dilihat oleh orang lain. - Ujub (عجب) – Kagum pada diri sendiri
العجب هو إعجاب الإنسان بنفسه وبعمله
Ujub adalah perasaan kagum dan bangga yang berlebihan terhadap diri sendiri dan amal perbuatan, tanpa menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. - Sum’ah (سمعة) – Mencari ketenaran
السمعة هي إظهار الأعمال الصالحة بقصد أن يسمع الناس بها
Sum’ah adalah keinginan untuk didengar dan dikenal oleh orang banyak karena kebaikan atau prestasi diri, tanpa niat ikhlas karena Allah. - Bughḍ (بغض) – Benci
البغض هو كراهية الإنسان بغير حق شرعي
Bughḍ adalah perasaan benci atau permusuhan yang mendalam terhadap seseorang tanpa alasan yang syar’i. - Tama’ (طمع) – Rakus
الطمع هو الإفراط في حب الدنيا وحب الحصول على المزيد
Tama’ adalah keinginan yang berlebihan terhadap sesuatu yang lebih dari kebutuhannya, terutama dalam hal materi.
Supaya gampang menghapal terkait penyakit hati akan disingkat menjadi TENGIL, apa itu tengil?
Bersambung….