Penjelasan Do’a Thawaf Putaran Pertama

سُبْحَانَ اللّٰهِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللّٰهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ.

Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, sagala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar Tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Shalawat dan salam bagi Rasulullah Saw. Ya Allah, aku thawaf ini karena beriman kepada-Mu membenarkan kitab-Mu dan memenuhi janji-Mu dan mengikuti sunnah Nabi-Mu, Muhammad Saw. Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia dan akhirat dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari siksa neraka.”

Baca Juga:  Pentingnya Shalat Sunnah Safar

Ini merupakan do’a thawaf putaran pertama, dalam do’a ini ada dzikir, shalawat, niat dan pengakuan iman, serta permohonan keselamatan.

  1. Dzikir

سُبْحَانَ اللّٰهِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.

Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.

Kalimat ini mencakup tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan hauqalah, yang merupakan inti dari penghambaan kepada Allah. Ini menguatkan keyakinan bahwa segala sesuatu bergantung pada kuasa-Nya.

سُبْحَانَ اللّٰهِ:

“Mahasuci Allah” kalimah tasbih ini mengagungkan Allah dari segala kekurangan.

وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ:
“Segala puji bagi Allah” kalimah hamdalah ini
Mensyukuri nikmat Allah, salah satu nikmat Allah kita kita menjadi tamu Allah

وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ:

“Tiada Tuhan selain Allah”

Kalimah thayyibah ini intinya memurnikan tauhid hanya kepada Allah.

وَاللّٰهُ أَكْبَرُ:
“Allah Mahabesar”

Kalimah takbir ini mengakui kebesaran Allah, kita sebagai mahluknya kecil dihadapan-Nya maka jangan sombong.

Baca Juga:  Do'a Memasuki Tanah Harom Makkah dan Madinah

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ:
“Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah”

kalimah hauqulah ini mengakui kelemahan diri tidak ada kekuatan apapun tanpa pertolongan Allah.

  1. Shalawat

وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Artinya: Semoga shalawat dan salam terlimpah kepada Rasulullah Saw.

Dalam do’a thawaf putaran pertama ini ada shalawat, Shalawat menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah Saw, Dengan memulai doa dengan shalawat, seorang hamba mengharapkan doa yang lebih mustajab.

  1. Niat dan Pengakuan Iman

اَللّٰهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Artinya: Ya Allah, aku melakukannya dengan keimanan kepada-Mu, pembenaran terhadap kitab-Mu, pemenuhan janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad.

إِيْمَانًا بِكَ:
Mempertegas keimanan kepada Allah.

وَتَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ:
Menguatkan keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah.

وَفَاءً بِعَهْدِكَ:
Menepati janji untuk taat kepada Allah.

وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ:
Komitmen untuk mengikuti ajaran Rasulullah Saw.

Dalam do’a ini mengandung pengakuan akan iman kepada Allah, pembenaran terhadap Al-Qur’an, kesetiaan terhadap janji kepada Allah, dan tekad mengikuti sunnah Rasulullah Saw. Ini merupakan bentuk ketundukan total kepada ajaran Islam.

  1. Permohonan Keselamatan
Baca Juga:  Sejarah Ka'bah Dari Masa Ke Masa

اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ.
Artiny: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan, keselamatan yang terus-menerus dalam agama, dunia, dan akhirat, keberuntungan masuk surga, serta keselamatan dari neraka.
الْعَفْوَ:
Memohon ampunan Allah agar dosa-dosa dihapus.

وَالْعَافِيَةَ:
Meminta perlindungan dari segala bahaya fisik maupun spiritual, serta kesehatan dan keamanan.

وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ:
Memohon perlindungan berkesinambungan di segala aspek kehidupan.

فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ:
Keselamatan yang mencakup agama (iman), dunia (kehidupan), dan akhirat (keberuntungan abadi).

وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ:
Meminta surga sebagai tempat kembali.

وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ:
Berharap terhindar dari siksa neraka.

Ketika thawaf pahami arti do’a ini, resapi maknanya, fokuskan hati dan pikiran bahwa kita sedang thawaf dan dilihat oleh Allah, rasakan keagungan-Nya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *